DEKAN FAKULTAS SYARIAH DAN HUKUM LEPAS MAHASISWA PESERTA KKN KEBANGSAAN DAN KKN BERSAMA

Jum’at, 12 Juli 2024, bertempat di ruang kerja Dekan, Dekan Fakultas Syariah dan Hukum UIN Suska Riau, Dr. Zulkifli, M.Ag. melepas tiga mahasiswa Fak. Syariah dan Hukum untuk mengikuti KKN Kebangsaan dan KKN Bersama XII tahun 2024. Mereka adalah Samsun Siregar, mahasiswa Prodi Hukum Ekonomi Syariah, Rizka Safira dan Ahmad Raihan Nurdin, keduanya mahasiswa Prodi Ekonomi Syariah. Ketiga mahasiswa tersebut terpilih melalui seleksi yang ketat, baik di tingkat fakultas maupun universitas, dan seleksi di Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM). Seleksi yang dilakukan mengutamakan  prestasi yang mereka raih selama kuliah, baik regional maupun nasional, disamping IPK dan keaktifan berorganisasi. Acara pelepasan ini adalah kelanjutan dari acara pelepasan KKN yang dilakukan pada pagi harinya oleh Wakil Rektor III bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama di lapangan Rektorat UIN Suska Riau.

Mahasiswa yang terpilih untuk mengikuti KKN Kebangsaan dan KKN Bersama ini akan mengikuti KKN selama satu bulan penuh. Samsun Siregar dan Rizka Safira akan mengikuti KKN Kebangsaan di Ambon mulai tanggal 25 Juli sampai dengan 25 Agustus, dan Ahmad Raihan Nurdin akan mengikuti KKN Bersama di Samosir pada tanggal 5 Agustus sampai 5 September yang akan datang.

Pada kesempatan tersebut, Dekan, didampingi Wakil Dekan III bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama, Dr. Sofia Hardani, M.Ag., menyampaikan bahwa pimpinan fakultas sangat mengapresiasi mahasiswa yang dapat menunjukkan prestasinya di tingkat nasional, maupun regional. Salah satu bentuk apresiasi tersebut adalah dengan mengirim mereka untuk menambah ilmu dan wawasan kenusantaraan melalui KKN Kebangsaan, KKN Bersama, dan KKN Melayu Serumpun. Dimana di tempat KKN nantik mereka akan berkumpul dengan mahasiswa terpilih lainnya dari kampus-kampus PTN lain yang mengikuti program ini. Dekan berpesan agar mahasiswa yang terseleksi dalam program ini agar dapat menjaga diri dan menyesuaikan diri dengan masyarakat setempat maupun dengan rekan-rekan mahasiswa dari perguruan tinggi lain, dan dapat menyesuaikan program KKN dengan kebutuhan masyarakat setempat, tanpa memaksakan kehendak. “Pengalaman KKN ini nantik akan sangat berharga bagi kalian, jangan lupa, doa-doa kebangsaan harus diterapkan, dan jaga nama baik almamater. “ tambah Dekan.

About F2r