Pekanbaru-Ajang Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Kota Pekanbaru ke-57 kembali menghadirkan para peserta terbaik dalam berbagai cabang perlombaan. Salah satu prestasi membanggakan datang dari cabang Karya Tulis Ilmiah Al-Qur’an (KTIQ), di mana mahasiswa Program Studi Hukum Keluarga Islam (HKI) dari Fakultas Syariah dan Hukum UIN Sultan Syarif Kasim Riau, Yaitu Muhammad Berry Alfa Thoriq berhasil meraih Juara 1 setelah melalui penilaian ketat dari dewan juri.

Dalam pernyataannya, sang juara menyampaikan rasa syukur dan rasa terima kasih atas capaian tersebut.

“Alhamdulillah, sangat bersyukur atas karunia Allah SWT yang telah memberikan kemudahan sehingga saya bisa meraih juara 1 Karya Tulis Ilmiah Al-Quran pada MTQ Kota Pekanbaru ke-57. Terima kasih yang sebesar-besarnya kepada kedua orang tua, keluarga, guru-guru, dan sahabat-sahabat yang selalu memberikan doa, motivasi, dan dukungan yang luar biasa. Semoga pencapaian ini bisa menjadi penyemangat untuk terus belajar dan berkembang. Ke depannya, saya berharap bisa konsisten mengikuti lomba-lomba berikutnya, terus mengasah kemampuan, dan memberikan yang terbaik di setiap kesempatan yang Allah berikan.”

Cabang KTIQ menuntut kemampuan ilmiah yang mendalam, analisis tematik terhadap ayat-ayat Al-Qur’an, serta kemampuan menghubungkan pesan Qur’ani dengan fenomena kontemporer. Setiap peserta dituntut untuk menghasilkan karya yang sistematis, akademis, dan memiliki kontribusi pemikiran bagi masyarakat.

Dekan Fakultas Syariah dan Hukum UIN Sultan Syarif Kasim Riau memberikan apresiasi tinggi atas prestasi yang diraih mahasiswa Hukum Keluarga Islam tersebut. Beliau menyampaikan bahwa kemenangan ini menjadi bukti kualitas akademik serta kedalaman spiritual mahasiswa dalam mengkaji nilai-nilai Al-Qur’an.

“Kami sangat bangga dan menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada mahasiswa Hukum Keluarga Islam yang berhasil meraih Juara 1 Karya Tulis Ilmiah Al-Qur’an pada MTQ Kota Pekanbaru ke-57. Prestasi ini bukan hanya mengharumkan nama pribadi, tetapi juga membawa kebanggaan bagi Program Studi HKI dan seluruh civitas akademika Fakultas Syariah dan Hukum. Ini membuktikan bahwa mahasiswa kita memiliki kemampuan analitis, pemahaman Qur’ani yang kuat, serta dedikasi untuk terus mengembangkan diri.”

Beliau menegaskan bahwa fakultas akan terus mendorong mahasiswa untuk aktif berkompetisi dalam ajang ilmiah dan keagamaan sebagai bentuk penguatan karakter dan kemampuan intelektual.

Keberhasilan mahasiswa HKI ini menjadi motivasi baru bagi Fakultas Syariah dan Hukum untuk terus mencetak generasi Qur’ani yang berprestasi. Sang juara juga berharap dapat terus mengikuti kompetisi di tingkat lebih tinggi, baik provinsi, nasional, maupun level lainnya, sebagai bentuk kontribusi terhadap pengembangan keilmuan berbasis Al-Qur’an.

Prestasi ini sekaligus menegaskan bahwa integrasi ilmu pengetahuan dengan nilai-nilai Qur’ani mampu melahirkan karya-karya ilmiah yang bermanfaat dan berdampak luas bagi masyarakat.

Fakultas Syariah dan Hukum:
Berinovasi dengan Aksi Penuh CINTA