REFLEKSI SATU DEKADE PROGRAM STUDI HUKUM EKONOMI SYARIAH: SINERGI, PRESTASI, DAN DEDIKASI

Pekanbaru-Program Studi Hukum Ekonomi Syariah Fakultas Syariah dan Hukum UIN Sultan Syarif Kasim Riau Dalam suasana penuh kebersamaan dan semangat akademik, Program Studi Hukum Ekonomi Syariah (HES) Fakultas Syariah dan Hukum menggelar peringatan Milad ke-10 dengan tema besar “Refleksi Satu Dekade Program Studi Hukum Ekonomi Syariah: Sinergi, Prestasi, dan Dedikasi”.

Kegiatan ini dirangkaikan dengan Seminar Kepemimpinan Mahasiswa bertajuk “Cerdas Berbicara, Bijak Berkarya: Membangun Pengaruh dan Kepemimpinan Mahasiswa Hukum Ekonomi Syariah Menuju Generasi Emas Syariah.” Acara berlangsung meriah di Islamic Center, dihadiri oleh dosen, mahasiswa, dan alumni yang turut memberikan warna tersendiri dalam perayaan satu dekade perjalanan Prodi Hukum Ekonomi Syariah.

Perayaan milad dibuka dengan penampilan tari persembahan yang elegan sebagai bentuk penghormatan kepada tamu undangan dan simbol rasa syukur atas pencapaian prodi selama sepuluh tahun terakhir. Nuansa kebudayaan semakin terasa dengan penampilan tari daerah dan atraksi silat tradisional, yang menggambarkan perpaduan antara semangat seni, budaya, dan nilai-nilai keislaman.

Sorak dan tepuk tangan penonton mengiringi setiap penampilan mahasiswa, menambah semarak suasana acara. Kemeriahan tersebut menjadi wujud nyata dari semangat kolaborasi dan kreativitas mahasiswa Hukum Ekonomi Syariah.

Sambutan pertama disampaikan oleh Muhammad Rizky, selaku Ketua Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Hukum Ekonomi Syariah. Ia menyampaikan rasa bangga dan terima kasih atas kerja keras seluruh mahasiswa dalam menjaga eksistensi prodi hingga mencapai usia satu dekade. “Kita tidak hanya belajar tentang hukum, tetapi juga menanamkan nilai-nilai syariah yang menuntun kita menjadi generasi beretika dan berprestasi,” ujarnya penuh semangat.

Sambutan berikutnya disampaikan oleh Ketua Senat Mahasiswa Fakultas Syariah dan Hukum, Mirza Syabil Alamghir, yang menekankan pentingnya peran mahasiswa sebagai agen perubahan. “Kepemimpinan tidak hanya dilahirkan, tetapi dibentuk melalui proses belajar, berdiskusi, dan berorganisasi. Mari menjadi pemimpin yang cerdas berbicara dan bijak dalam berkarya,” pesan Mirza kepada peserta yang hadir.

Kemudian, Ketua Program Studi Hukum Ekonomi Syariah, H. Ahmad Mas’ari, M.A.Hk, menyampaikan apresiasi dan refleksi terhadap perjalanan prodi selama sepuluh tahun terakhir. Ia menegaskan bahwa keberhasilan prodi tidak lepas dari sinergi antara dosen, mahasiswa, dan alumni. “Satu dekade ini adalah cermin dedikasi kita bersama untuk terus berbenah, berprestasi, dan memberikan kontribusi nyata bagi pengembangan hukum ekonomi syariah di Indonesia,” tutur beliau dengan penuh haru dan kebanggaan.

Sambutan sekaligus pembukaan resmi disampaikan oleh Wakil Dekan III Fakultas Syariah dan Hukum, Dr. M. Alpi Syahrin, S.H., M.H., yang hadir mewakili Dekan FSH, Dr. H. Maghfirah, M.A.

Dalam sambutannya yang inspiratif, Dr. Alpi menekankan pentingnya menumbuhkan jiwa kepemimpinan dan tanggung jawab sosial di kalangan mahasiswa. Beliau mengajak seluruh mahasiswa Hukum Ekonomi Syariah untuk menjadi generasi yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga memiliki karakter kepemimpinan yang kuat dan berlandaskan nilai-nilai syariah.

“Kepemimpinan sejati bukan tentang jabatan, tetapi tentang pengaruh dan keteladanan. Jadilah mahasiswa yang berani berbicara dengan ilmu, berkarya dengan adab, dan memimpin dengan hati”.

Beliau juga menyampaikan apresiasi kepada panitia dan seluruh civitas akademika atas keberhasilan menyelenggarakan Milad ke-10 dengan penuh semangat dan kebersamaan. “Satu dekade adalah fondasi yang kokoh untuk membangun masa depan yang lebih cerah,” tambahnya.

Sebagai puncak acara, digelar Seminar Kepemimpinan Mahasiswa yang menghadirkan narasumber Endriyanto, S.H., seorang praktisi hukum dan motivator muda yang dikenal dengan gaya penyampaian yang inspiratif dan membangun semangat kepemimpinan di kalangan mahasiswa.

Dalam paparannya, Endriyanto menekankan bahwa kemampuan berbicara dan kepemimpinan tidak datang secara instan, melainkan harus diasah melalui pengalaman, kejujuran, dan tanggung jawab.

“Pemimpin sejati lahir dari keberanian untuk mengambil keputusan, keikhlasan dalam melayani, dan kemampuan memengaruhi orang lain untuk berbuat baik,” ungkapnya.

Sesi seminar berlangsung interaktif dan penuh antusiasme. Mahasiswa aktif berdiskusi dan mengajukan pertanyaan terkait tantangan kepemimpinan di era digital serta cara membangun pengaruh positif di lingkungan kampus.

Acara Milad ke-10 Prodi Hukum Ekonomi Syariah ini menjadi momentum penting untuk memperkuat semangat sinergi, prestasi, dan dedikasi seluruh civitas akademika. Melalui refleksi satu dekade perjalanan, prodi ini berkomitmen untuk terus mencetak lulusan yang berakhlak, berkompeten, dan siap menjadi pemimpin berintegritas dalam dunia hukum dan ekonomi berbasis syariah.

“Semoga semangat satu dekade ini menjadi inspirasi untuk melangkah menuju generasi emas syariah, generasi yang cerdas, berkarya dengan adab, dan mengabdi untuk kemaslahatan umat,” tutup panitia dengan penuh optimisme.

Fakultas Syariah dan Hukum:
Berinovasi dengan Aksi Penuh CINTA