Visiting Professor Fakultas Syariah dan Hukum UIN Suska Riau Hadirkan Dewan Eksekutif BAN-PT: Prof. Dr. Slamet Wahyudi, ST., MT Tekankan Peran Perguruan Tinggi Menuju Indonesia Emas 2045

Pekanbaru — Fakultas Syariah dan Hukum (FSH) Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim (UIN Suska) Riau kembali menunjukkan komitmennya dalam memperkuat kualitas akademik dan visi kebangsaan melalui kegiatan Visiting Professor yang menghadirkan narasumber nasional, Prof. Dr. Slamet Wahyudi, ST., MT, selaku Dewan Eksekutif BAN-PT. Kegiatan yang mengusung tema “Peran Perguruan Tinggi Menuju Indonesia Emas 2045” ini berlangsung dengan penuh semangat dan inspirasi di Aula Rektorat UIN Suska Riau, Kamis (09/10/2025).

Acara tersebut dihadiri oleh lebih dari 300 peserta, terdiri dari para dekan di lingkungan UIN Suska Riau, pimpinan Fakultas Syariah dan Hukum, ketua dan sekretaris program studi, serta dosen dan mahasiswa. Kehadiran peserta dalam jumlah besar menunjukkan antusiasme civitas akademika terhadap pentingnya peran perguruan tinggi dalam mempersiapkan generasi unggul menyongsong Indonesia Emas 2045.

Dalam sambutannya, Dekan Fakultas Syariah dan Hukum, Dr. H. Maghfirah, MA, menegaskan bahwa kegiatan Visiting Professor ini bukan hanya ajang berbagi ilmu, tetapi juga momentum untuk menumbuhkan semangat pembaruan dan komitmen terhadap mutu pendidikan tinggi.

“Kita harus terus belajar, terus berbenah, dan terbuka untuk mendapatkan ilmu dari para pakar nasional seperti Prof. Slamet Wahyudi. Melalui forum ini, kita memperluas wawasan tentang bagaimana perguruan tinggi dapat berperan aktif dalam membangun peradaban bangsa,” ujar Dr. Maghfirah dalam sambutannya.

Sementara itu, Prof. Dr. Slamet Wahyudi, ST., MT., dalam pemaparannya menekankan bahwa perguruan tinggi merupakan katalis utama dalam menyiapkan sumber daya manusia unggul yang berkarakter, berintegritas, dan berdaya saing global. Ia menguraikan bahwa Indonesia Emas 2045 hanya dapat dicapai bila perguruan tinggi mampu mengintegrasikan inovasi, spiritualitas, dan nilai kebangsaan ke dalam sistem pendidikannya.

“Perguruan tinggi bukan sekadar tempat belajar, tetapi pusat lahirnya agen perubahan. Mahasiswa harus dilatih berpikir kritis, beretika, dan berkontribusi nyata bagi bangsa,” tegas Prof. Slamet Wahyudi dengan penuh inspirasi.

Suasana forum berlangsung interaktif dan reflektif. Para peserta tampak antusias mengajukan pertanyaan dan berdiskusi mengenai strategi peningkatan mutu perguruan tinggi, sistem akreditasi, serta arah kebijakan pendidikan nasional menuju visi Indonesia Emas 2045.

Kegiatan Visiting Professor ini diakhiri dengan sesi penyerahan cenderamata oleh Dekan Fakultas Syariah dan Hukum kepada Prof. Dr. Slamet Wahyudi sebagai bentuk apresiasi dan penghormatan atas kontribusinya dalam memperkaya wawasan akademik sivitas UIN Suska Riau.

Melalui kegiatan ini, Fakultas Syariah dan Hukum UIN Suska Riau menegaskan komitmennya untuk menjadi bagian penting dalam mencetak generasi ilmuwan, pemimpin, dan professional sebagai sebuah langkah nyata menuju Indonesia Emas 2045.

Fakultas Syariah dan Hukum:
Berinovasi dengan Aksi Penuh Cinta