Sabtu , November 1 2025

Senat Mahasiswa Fakultas Syariah dan Hukum UIN Suska Riau Gelar: “Penegakan Hukum yang Berkeadilan: Antara Idealitas dan Realitas”

Pekanbaru — Senat Mahasiswa Fakultas Syariah dan Hukum UIN Sultan Syarif Kasim Riau sukses menyelenggarakan Seminar Nasional bertajuk “Penegakan Hukum yang Berkeadilan: Antara Idealitas dan Realitas” pada Jumat 31 Oktober 2025. Kegiatan ini menjadi forum akademik yang mempertemukan mahasiswa, dosen, dan praktisi hukum dalam menggali refleksi mendalam terkait praktik penegakan hukum di Indonesia.

Acara dibuka secara resmi oleh Wakil Dekan III Fakultas Syariah dan Hukum, Dr. M. Alpi Syahrin, S.H., M.H., yang dalam sambutannya menekankan pentingnya keseimbangan antara teori dan praktik dalam dunia hukum.

“Penegakan hukum bukan sekadar persoalan teknis, tetapi juga persoalan nurani. Idealitas hukum yang tertulis di atas kertas harus mampu diwujudkan dalam realitas sosial yang kompleks. Mahasiswa hukum perlu memiliki kesadaran moral dan kepekaan terhadap ketidakadilan,” ujar Dr. Alpi Syahrin dalam sambutannya.

Beliau juga mengapresiasi Senat Mahasiswa yang telah menginisiasi kegiatan ini sebagai bentuk kontribusi nyata terhadap pengembangan wawasan hukum di lingkungan kampus. “Forum seperti ini penting untuk melatih kemampuan berpikir kritis dan memperkaya perspektif mahasiswa terhadap persoalan hukum yang sesungguhnya,” tambahnya.

Sementara itu, Ketua Senat Mahasiswa Fakultas Syariah dan Hukum, Mirza Syabil Alamghir, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan wujud tanggung jawab intelektual mahasiswa terhadap isu-isu keadilan.

“Kami ingin menghadirkan ruang diskusi yang tidak hanya teoretis, tetapi juga realistis. Mahasiswa hukum harus mampu membaca antara idealitas norma dan realitas pelaksanaannya. Dari sinilah lahir generasi penegak hukum yang objektif dan berintegritas,” tutur Mirza dengan tegas.

Ketua Panitia, Aidil Haholongan Harahap, juga menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung terselenggaranya kegiatan tersebut. “Kami berusaha menghadirkan kegiatan yang tidak hanya inspiratif, tetapi juga relevan dengan kondisi hukum di Indonesia saat ini,” ujarnya.

Seminar ini menghadirkan tiga narasumber yang berkompeten di bidangnya, yakni Maksum Nasution, S.H., M.H., Endriyanto, S.H., dan Utari Nelviandi, S.H., M.H. Ketiganya memberikan pandangan mendalam mengenai problematika penegakan hukum di Indonesia dari berbagai sudut pandang akademis, praktis, dan moral.

Dalam pemaparannya, para narasumber menyoroti kesenjangan antara idealitas hukum dengan realitas implementasi di lapangan, mulai dari penegakan hukum pidana hingga keadilan sosial bagi masyarakat kecil. Diskusi berlangsung interaktif, ditandai dengan berbagai pertanyaan kritis dari peserta yang antusias menyimak.

Kegiatan ini menjadi momentum penting bagi mahasiswa Fakultas Syariah dan Hukum untuk memperkuat wawasan dan kesadaran hukum mereka. Melalui seminar ini, Senat Mahasiswa menegaskan perannya sebagai wadah penggerak intelektual muda yang siap berkontribusi dalam membangun sistem hukum yang lebih adil dan berintegritas di masa depan.

Fakultas Syariah dan Hukum:
Berinovasi dengan Aksi penuh Cinta

About Dr. M. Alpi Syahrin, SH., MH Alpi