Pekanbaru – Menjelang dimulainya perkuliahan semester ganjil tahun akademik 2025/2026, Fakultas Syariah dan Hukum (FSH) UIN Sultan Syarif Kasim Riau melakukan langkah proaktif dengan meninjau langsung kesiapan sarana dan prasarana di lingkungan gedung pembelajaran. Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Dekan FSH, Dr. H. Maghfirah, MA, pada Rabu, 6 Agustus 2025.
Turut hadir dalam kegiatan ini Wakil Dekan I Bidang Akademik, Wakil Dekan III Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama, serta para Ketua dan Sekretaris Program Studi dari seluruh jurusan yang berada di bawah naungan Fakultas Syariah dan Hukum.
Peninjauan dilakukan secara menyeluruh ke setiap lantai gedung FSH, mencakup ruang-ruang kelas, kelengkapan kursi mahasiswa (terutama memastikan ketersediaan dan kondisi fisik kursi yang aman dan nyaman), meja dan kursi dosen, kondisi whiteboard, AC, kipas angin, serta fasilitas toilet mahasiswa dan dosen termasuk kelayakan air bersih dan sanitasi.
Dr. H. Maghfirah, MA menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk ikhtiar pimpinan FSH untuk memastikan proses belajar mengajar berjalan secara maksimal sejak hari pertama perkuliahan.
“Kami ingin memastikan bahwa seluruh sarana dan prasarana mendukung terciptanya suasana akademik yang kondusif dan profesional. Bukan hanya kelas dan kursi, tapi juga kenyamanan dan kebersihan menjadi prioritas kami dalam mendukung semangat belajar mahasiswa,” ujar beliau.
Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa dari hasil pengecekan ditemukan sejumlah permasalahan yang perlu segera ditindaklanjuti, di antaranya AC yang tidak berfungsi optimal.“Segera setelah peninjauan ini, kami akan menyusun laporan temuan dan mengajukan permintaan resmi kepada pihak Universitas, khususnya untuk perbaikan teknis seperti AC yang tidak dingin atau sarana lain yang rusak,” jelasnya.
Peninjauan ini juga sejalan dengan arahan Rektor UIN Sultan Syarif Kasim Riau, Prof. Dr. Hj. Leny Nofianti MS, SE.,M.Si.Ak.,CA yang menegaskan bahwa sarana dan prasarana merupakan salah satu bagian paling penting dalam pelayanan kepada mahasiswa. Hal ini sejalan dengan tagline universitas, “Maju dengan Inovasi, Unggul dengan Aksi”, yang selalu ditekankan Rektor di berbagai kesempatan.
Oleh karena itu, Dekan dan seluruh pimpinan fakultas serta program studi di lingkungan FSH menyatakan dukungan penuh terhadap visi dan keinginan Rektor tersebut, dengan memastikan seluruh fasilitas siap digunakan secara optimal.
Selain selaras dengan visi universitas, langkah ini juga menjadi bagian konkret dari implementasi tagline FSH: “Berinovasi dengan Aksi Penuh CINTA”.
CINTA merupakan akronim dari:
- Cepat, yaitu Pelayanan diberikan dengan segera dan tidak bertele-tele, mengutamakan efisiensi waktu.
- Informatif , yaitu Civitas akademika mendapatkan informasi yang jelas, lengkap, dan mudah dipahami terkait layanan yang diberikan.
- Nyaman, yaitu Suasana pelayanan dibuat senyaman mungkin, baik secara fisik maupun non-fisik, termasuk keramahan petugas.
- Tanggap, yaitu Petugas pelayanan sigap dan responsif terhadap kebutuhan serta pertanyaan civitas akademika.
- Akurat, yaitu Informasi dan tindakan yang diberikan terjamin kebenarannya dan sesuai prosedur yang berlaku.
“Dengan prinsip CINTA ini, kami ingin memberikan pelayanan prima, memastikan fasilitas siap pakai, serta menciptakan pengalaman belajar yang positif bagi mahasiswa dan dosen,” ungkap Dr. Maghfirah.
Kegiatan peninjauan ini juga menjadi ajang konsolidasi internal pimpinan fakultas dan pimpinan program studi, membangun semangat awal semester yang solid, dan memperkuat budaya kerja yang peduli terhadap kebutuhan mahasiswa.
“Ini bukan hanya rutinitas teknis, tetapi bukti nyata bahwa kepemimpinan kolektif dan pelayanan akademik di FSH dijalankan dengan inovasi, aksi nyata, dan penuh CINTA,” tutup Dekan FSH.
Dengan langkah ini, FSH menegaskan kesiapannya menyambut mahasiswa dengan semangat baru, fasilitas layak, serta lingkungan belajar yang bersih, aman, nyaman, dan penuh semangat pelayanan.
Fakultas Syariah dan Hukum:
Berinovasi dengan Aksi Penuh CINTA