Muhammad Adam Alfarisy, mahasiswa Hukum Keluarga Islam UIN Suska Riau, berhasil meraih medali perunggu (Bronze Medal) pada Nusantara Creative Competition di Yogyakarta (5-6 Juli 2025). Adam, yang berlatar belakang hukum, memukau juri dengan inovasinya di Bidang Pangan berjudul “Tulang Patin Bukan Sekadar Sisa”.
Inovasi ini mendapat apresiasi dari dewan juri karena dianggap mampu menggabungkan aspek lokalitas, inovasi teknologi, dan keberlanjutan lingkungan.Kompetisi yang diikuti oleh ratusan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi se-Indonesia ini menantang peserta untuk menciptakan solusi kreatif dan inovatif terhadap permasalahan lingkungan dan sumber daya alam. Inovasi ini mendapat apresiasi dari dewan juri karena dianggap mampu menggabungkan aspek lokalitas, inovasi teknologi, dan keberlanjutan lingkungan.
Dekan Fakultas Syariah dan Hukum, Dr. Maghfirah, M.A., turut memberikan pandangan mengenai prestasi ini. Menurut Dr. Maghfirah,MA, inovasi tulang patin tidak hanya menunjukkan kreativitas, tetapi juga mencerminkan tanggung jawab sosial dan komitmen terhadap keberlanjutan.
“Saya sangat bangga melihat bagaimana mahasiswa kami mampu mengolah sumber daya lokal menjadi solusi teknologi yang inovatif dan berdampak positif bagi lingkungan. Semoga pencapaian ini mendorong semangat kolaborasi antara akademisi dan industri untuk mengembangkan aplikasi nyata dari penelitian ini,” kata Dr. Maghfirah, MA.
Prestasi ini membuktikan bahwa kreativitas tidak terbatas pada Prodi tertentu dan menjadi kebanggaan bagi UIN Suska Riau, khususnya Fakultas Syariah dan Hukum. Keberhasilan Adam menunjukkan gagasan orisinal dan kemampuan eksekusi brilian, menekankan bahwa kreativitas bisa tumbuh pada siapa saja, terlepas dari latar belakang akademik.
