Minggu , Desember 22 2024

LABORATORIUM ILMU FALAK FASIH UIN SUSKA RIAU MENGADAKAN SEMINAR REKTIFIKASI ARAH KIBLAT SE KOTA PEKANBARU DALAM RANGKA MENYEMARAKKAN HARI SEJUTA KIBLAT

Senin-Selasa, 27-28 Mei 2024 atau ertepatan dengan Hari  Sejuta Kiblat yang dimotori oleh Kementerian Agama Republik Indonesia Laboratorium Ilmu Falak Fakultas Syariah dan Hukum Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau dan Ilmu Falak Study Club Serta Mahasiswa Fakultas Syariah UIN Suska Riau menyambut dan menyemarakkan serta mensukseskan agenda Nasional tersebut.

Dimulai dengan agenda penyambutan acara nasional tersebut menggandeng PPLPM berkelaborasi dengan Laboratorium Ilmu Falak UIN Jambi dan Dosen serta Mahasiswa  pengabdian dimasyarakat yang bertempat di Desa Alam Panjang Kabupaten Kampar dan menaja Seminar Nasional tentang Arah kiblat yang disambut antusias oleh Masyarakat dan tampil sebagai Pembicara Bapak Tasnim,S.Ag.,MA dan ibu Dr. Hj.  Sofia Hardani, M.Ag yang sekaligus mewakili Pimpinan Fakultas Syariah dan Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim dan Dr. H. Henrizal Hadi, Lc., MA Dosen Fak Syariah UIN Sultan Syarif Kasim Riau sekaligus merangkap Kepala Laboratorium Ilmu Falak sebagai Moderator.

Dan masih berkaitan dengan Kegiatan tersebut, setelah mengadakan seminar nasional di masyarakat, maka di hari H calon peserta Seminar Rektifikasi Arah Kiblat mengadakan pengecakan arah kiblat dihampir semua fakutlas di UIN Suska Riau seperti di samping Mesjid Al Jamiaah dan juga dibeberapa titik tempat seperti yang terlihat dalam gambar yang diambil para calon peserta dihari yang tetapkan Kemenag yakni hari Senen, 27 Mei 2024 tepatnya pukul 16.18 WIB dan sebagian anggota mengirimkan hasil jepretannya ke ke link Kementrian Agama yang diinfokan akan memberikan hadiah total Rp.20.000.000 untuk hasil  jepretan terbaik  dari seluruh Indonesia.

Pada hari berikutnya Selasa 28 Mei 2024 bertempat di lantai V Gedung Rektorat UIN Sultan Syarif Kasim Riau diselenggarakan Rektifikasi Arah Kiblat Kota Pekanbaru yang merupakan acara puncak dari laboratirum Ilmu Falak UIN Sultan Syarif Kasim Riau guna menyemarakkan hari sejuta kiblat ini.

Hadir sebagai narasumber kali ini, Al Ustadz Marzuki Khotib, S.Ag dan Ibu Dr. Hj. Sofia Hardani, MA yang merupakan narasumber internal dan moderator Dr. H. Henrizal Hadi,Lc.,MA sekaligus merangkap Kepala laboratorium Ilmu Falak UIN Suska Riau dan Ketua Umum Konsersium Laboratorium Falaki se Perguruan Tinggi Islam Negeri seluh Indonesia.

Dalam Sambutannya Kepala laboratorium Ilmu Falak sangat berterimkasih kepada pimpinan UIN suska Riau dan juga pimpinan Fakultas Syariah yang antusias mendukung kegiatan-kegiatan seperti ini bahkan pada acara sebelumnya  tentang hisab dan rukyah juga mendukung penuh. Bahkan pimpinan fakultas telah mengajukan untuk pendirian prodi baru di fakultas Syariah yakni prodi Ilmu Falak Kepala labor menyampaikan pesan pimpinan fak bahwa fak syariah memberikan dukungan penuh dan bangga akan keterlibatan anggota ilmu falak study club dan mahasiswa fak Syariah uin suska riau dalam kegiatan kegiatan yang di taja laboratorium ilmu falak tidak terkecuali kalibrasi arah kiblat di hari kiblat sedunia ini, dengan harapan masyarakat dan umat islam semakin mudah dalam menentukan kiblat dimanapun mereka berada dimasyarakat. Baik masjid, musholla , pasilitas umum termasuk pemakaman dan kediaman pribadi dikarenakan menghadap kiblat adalah satu syarat atau yang harus di lakukan dalam beribadah.

Kemudian dari pada itu para narasumber yakni Al Ustadz Marzuki Khotib. S.Ag.,MA yang juga salah seorang pimpinan MUI Kab. Kampar dan Muhammad Ikbal, MH, pakar Ilmu Falak kandidat doktor UIN Walisongo Semarang dalam materi mereka dapat disampaikan bahwa pada dasarnya, pengukuran arah kiblat diklasifikasi menjadi 3 tipologi, yaitu  alamiyah (melihat alam sebagai patokan penentuan arah kiblat, seperti bintang polaris, dll), yang kedua alamiah ilmiah (alam sebagai patokannya kemudian dibantu dengan alat modern sebagai penentu arah kiblat, seperti menggunakan theodolite), dan yang ketiga Ilmiah Alamaiah ( metode yang dimulai dengan perhitungan yang kemudian dibuktikan dengan alam, seperti  Roshdu al-Qiblah ) dimana matahari berada di atas Ka’bah. Ini merupakan metode paling mudah dilakukan oleh siapapun, dan paling akurat dalam penentuan arah kiblat. Semoga dengan edukasi ini kita semua bisa rektifikasi arah kiblat masjid mushollah disekitar kita.

Kegiatan yang baik ini ditutup tanya jawab dimulai oleh Ibu Novi Arisafitri, M.H. yg merupakan dosen Ilmu Falak Fakultas Syariah dan Hukum UIN Sultan Syarif Kasim Riau dan diikuti oleh peserta lainnya yang kemudian acara ditutup tepat saat azan Asar berkumandang.

Lap. IFSC dok

About zilal afwa ajidin